mungkin bisa membantu Anda dalam mengatasi kerusakan komputer yang kerap terjadi
ketikannya sebagai berikut :
1.
Komputer Tidak Mau Hidup
Cara
Mengatasinya :
-
Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
-
Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
-
Cek kabel power pada CPU
-
Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power
supply atau Mainboardnya.
2.
Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara
Mengatasinya :
Kenali
Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep
1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep
1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep
1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep
1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep
terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
-
Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC
mark05 dll.
3.
Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan
F8)
Cara
Mengatasinya :
-
Restart kembali komputer anda
-
Jika masih trouble intall ulang windows anda
-
Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek
dengan : Scan Disk.
4.
Komputer Sering Hang
Cara
Mengatasinya :
-
Disebabkan software mengalami crash
-
tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not
Responding”
-
tekan tombol restart pada CPU
-
Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
-
konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
-
install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows
anda,
lepaskan
dulu hardware baru anda
-
Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5.
Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara
Mengatasinya
-
Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
-
Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard
Anda Bermasalah.
-
Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka
Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
-
Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba
Ganti Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang
Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn
Kasus Keyboard).
6.
Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara
Mengatasinya
-
Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).
7.
Komputer Sering Crash
Cara
Mengatasinya :
-
Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada
CPU dan juGa cek ram, processor dan juga vga.
8.
Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara
Mengatasinya :
-
Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen
yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
-
Lihat pada manual book
-
Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan
daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID
yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di
Amerika
-
Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
9.
Lupa Password BIOS
Cara
Mengatasinya :
-
Cabut batterey cmos pada cpu
-
Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa
produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589
dll)
10.
Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara
Mengatasinya :
-
Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang
baru.
11.
Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara
Mengatasinya :
-
Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware
yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :
www.windrivers.com).
12.
Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara
Mengatasinya :
-
Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
-
Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
13.
Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara
Mengatasinya :
-
Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
-
Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada
Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).
14.
Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara
Mengatasinya :
-
Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut
ram tersebut).
15.
Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara
Mengatasinya :
-
Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
-
Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir
sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang
pada slot jenis SD RAM.
16.
Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara
Mengatasinya :
-
Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya
adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi
semakin lambat.
17.
Virtual Ram
Cara
Mengatasinya :
-
Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance
dan klik VIRTUAL MEMORY
-
Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan
digunakan sebagai virtual memory)
-
Klik OK.
18.
Monitor Tidak Mau Nyala
Cara
Mengatasinya :
-
Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor
ok
-
Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang
bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
-
Pastikan juga VGA card anda ok.
19.
Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara
Mengatasinya :
-
Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting
frekuensinya terlalu tinggi)
-
Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
-
Install ulang driver VGAnya.
20.
Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara
Mengatasinya :
-
Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.
21.
Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara
Mengatasinya :
-
Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
-
Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada
screean area).
22.
Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara
Mengatasinya :
-
Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
-
Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini
ditampilkan refresh rate yang dinginkan
23.
Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara
Mengatasinya :
-
Crash dengan sound card yang lama
-
Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak
jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan
lewat jumper atau bios).
- Kemungkinan
besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru,
maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)
24.Komputer yang Lambat
Penyebabnya :
-Memory yang tidak cukup
-Hardisk terlalu penuh atau ada virus dalam hardisk
Cara Mengatasinya :
- Tambah memory
- Kurangi isi hardisk
- Ganti hardisk dengan yang lebih besar atau scan
25. Baterai Mati Setting BIOS Berubah :
Cara Mengatasinya :
-Ganti baterai CMOS
-Setting kembali BIOS
26. Tidak Bisa Booting
Penyebabnya :
-Cache memori rusak
-Memori tidak cocok
-Bad Sector pada hardisk track awal
Cara Mengatasinya :
- Disable external cache memori di BIO
-Ganti Memori
-Instal ulang OS
-Partisi ulang HDD
27. Timbulnya Suara Beep Pada Komputer
Penyebabnya :
-Memori ram rusak
-Memori tidak cocok
-Memori tidak masuk slot dengan benanr
Cara Mengatasinya :
- Periksa kedudukan memori
- Ganti memori
-Periksa kembali slot memori
28. I/O Disk Error
Penyebabnya :
-Sistem operasi bermsalah
Cara Mengatasinya :
- Instal ulang system operasi (OS)
29. Tampilan Layar Bergaris-garis
Penyebabnya :
-VGA card rusak
Cara Mengatasinya :
-Ganti VGA Card
30. Masalah Pada Power Supply
Penyebabnya :
Jika setelah dihidupkan PC tidak
bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator
(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada
monitor tidak menyala . Apa yang harus kita lakukan?
Cara Mengatasinya :
Periksalah apakah kabel terhubung
dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga
apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah
dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada
respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini
bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,
kerusakan ada pada kabel power.
31.
Masalah Pada Mother Board
Penyebabnya :
Setelah dihidupkan, tidak ada
tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu
indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor
berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?
Cara Mengatasinya:
Langkah pertama lepas semua kabel
power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse,
dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup
cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga
komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung
ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan
terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound
atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja.
Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko,
Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen
yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard
tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
32.
Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca
.
Penyebabnya :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian
melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat
tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada
pesan "harddisk error, harddisk Failur . Apakah solusinya ?
Cara Mengatasinya :
Periksa kabel tegangan dan kabel
data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian
nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal,
jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
33.
Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.
Penyebabna :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian
melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not
found".
Cara Mengatasinya:
Ada kemungkinan Operating system
rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows
2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak
terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
34..
Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.
Penyebabnya : Jika harddisk bad sector?
Cara mengatasinya:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi
bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya
aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian
yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk
mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk
menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan
komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Akt.
35.
Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
Penyebabnya : Jika pada CD/ DVD/ ROM/
RW Tidak terdeteksi di windows ?
Cara mengatasinya:
Periksa kabel data dan kabel tegangan
yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi?
sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di
Controllernya.
36.
Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD
Penyebabnya :
Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak
bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?
Cara
Mengatasinya :
Kerusakan ada pada mekanik motor
atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .
37.
Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak
bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
Penyebabnya :
Tidak bisa membaca/menulis/hanya
bisa membaca saja. (CD)
Cara
Mengatasinya :
Kerusakan Biasanya pada optik,
tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik
tersebut.
38.
Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy
disk).
Penyebabnya :
Tidak bisa membaca/menulis/write
protect (Floppy disk)
Cara
Mengatasinya :
Head Kotor, bisa dibersihkan
menggunakan Cutenbud
39.
Masalah BIOS
Penyebabnya :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika
meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda
tidak dapat masuk ke BIOS.
Cara
Mengatasinya :
Biasanya Update tidak dapat
dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada
Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk
dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya
sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,
BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula,
dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas
tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di
buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS
patah atau terbalik Posisinya.
40.
CPU mengeluarkan suara Beep .
Penyebabnya :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa
kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor
tidak bermasalah.
Cara
Mengatasinya :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan
kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa
yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA
Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun
bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
41. Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x
Penyebabna : Mengeluarkan Suara Beep
1x :
Cara
Mengatasinya : RAM/Memory tidak terpasang
dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang dengan baik .
42.
Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.
Penyebabnya : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 6x.
Cara
Mengatasinya : Kesalahan Gate A20 -
Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka periksalah
Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau tidak.
43. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.
Penyebabnya : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 8x.
Cara
Mengatasinya : Grapihic Card / VGA Card
tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah
terpasang baik.
44. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.
Penyebabnya : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 11x.
Cara
Mengatasinya : Checksum Error, periksa
Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
45.
Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.
Penyebabnya : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 1x Panjang ?
Cara
Mengatasinya : RAM/Memory tidak terpasang
dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah apakah RAM/ Memory sudah terpasang
dengan baik .
46. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x
Panjang 2x pendek .
Penyebabnya : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Bagaimana penyelesaiannya?
Cara
Mengatasinya : Kerusakan Pada Graphic Card
(VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
47.
Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang
Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .
Penyebabnya : Jika CPU mengeluarkan suara
Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
Cara
Mengatasinya : Keyboard rusak atau tidak
terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.
48. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep trputus /
bunyi terus - menerus .
Penyebab : Jika CPU mengeluarkan
suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
Cara
Mengatasinya : RAM atau Graphic Card tidak
terdeteksi.
49. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Penyebabnya : Muncul Pesan CMOS
Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS
kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus
di Set ulang.
Cara
Mengatasinya : Segera Ganti Batrey nya.
50. CPU sering Hang.
Penyebabnya : CPU yang sering Hang
Cara
Mengatasinya : Ada beberapa faktor terjadi
hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di
Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran
fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan
untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,
51. Komputer sering tampil blue screen.
Penyebab : Komputer sering tampil
blue screen apa penyebabnya?
Cara
Mengatasinya : Pesan Blue Screen bisa
disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk,
bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
52. Komputer bejalan lambat.
Penyebab : Komputer jadi lebih
lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Cara
Mengatasinya : Penyebab komputer anda
prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh,
terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada
virus, harddisk badsector.
53.
Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)
Penyebabnya : Muncul pesan pada Monitor
Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
Cara
Mengatasinya : Menandakan ada
masalah/kerusakan pada Floppy Drive. Copot kabel data Floppy.
Disable Floppy di BIOS.
Phoenix BIOS ->Lihat di Standard
CMOS Setup ->cari Halt On ->pilih No errors
54.
Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard
Disk(s)fail (10) / Hard Disk(s) fail (08)
Penyebabnya : Muncul pesan pada Monitor
Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard
Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?
Cara
Mengatasinya : menandakan ada masalah /
kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta
setting jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.
55. Keyboard error or no keyboard present
Penyebabnya : Muncul pesan pada monitor
Keyboard error or no keyboard present .
Cara
Mengatasinya : Itu menandakan konektor
keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang
sesuai pada mainboard.
56. BIOS ROM checksum error – System halted.
Penyebab : Muncul pesan pada monitor
BIOS ROM checksum error – System halted.
Cara
Mengatasinya : Ini menandakan terjadi
masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset
CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa
detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang
lebih baru.
57.
Memory test fail
Penyebab : Muncul pesan pada monitor
Memory test fail.
Cara
Mengatasinya : menandakan terjadi masalah
/ kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.
58. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja
Penyebab : Kecurigaan pertama tentu
harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang
bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan
daya padanya.
Cara
Mengatasinya : Pastikan bahwa tersedia
suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk
menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang
terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila
listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply
pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah, nyalakan
computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada
pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya
terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat
cara praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat
lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias
menggunakan multimeter.
59. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi
system tidak mau hidup.
Penyebab : Ada dua kemungkinan penyebabnya.
Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau
kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di CPU
Anda.
Cara
Mengatasinya : Pastikan terlebih dahulu
bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power
supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan
output yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari kabel
power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau
terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti power
supply di CPU Anda.
60. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi.
Penyebabnya : Kemungkinan terbesar
output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya
terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang
terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan peranti
lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short) pada salah satu
atau beberapa komponen.
Cara
Mengatasinya : Periksa terlebih dahulu
output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan dan
prosesor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah
satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah
duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua
card-card yang tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power
supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam
ini bias membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan
pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya
terganggu. Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa
menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang
menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek
sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung, atau
bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila
tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen di luar casing dan jalankan
system di luar casing.
61. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
Penyebabna : Tidak ada sinyal video di
dalam PC Anda.
Cara
Mengatasinya : Periksa terlebih dahulu
video card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang dan
menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video card Anda
bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak yang
dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test).
Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang satu
dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.
62. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
Penyebabna : Tidak ada system memori
di dalam PC.
Cara
Mengatasinya : Periksa apakah memori Anda
bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali
bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard
yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih
teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan
memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.
63. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada
saat setelah PC selesai melakukan POST
Penyebab : Kemungkinan kabel atau
listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive
bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang
bermasalah.
Cara
Mengatasinya : Periksa suplai listrik dan
kabel yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa
setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS,
buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan
setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral
sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan
terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting
komponen-komponen ini tidak akan dibahas pada tulisan ini.
64. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul
tampilan apapun di layar monitor
Penyebab : Ada dua kemungkinan,
apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
Cara
Mengatasinya : Periksa terlebih dahulu
monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video card.
Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan atau
rusak sama sekali. Ganti video card Anda.
65.
Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk
ke Windows
Penyebab : Ada kemungkinan
masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami crash atau
mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari
aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
Solusi : Cek ulang apakah system
operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada
pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system
operasi.
66.
Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
Penyebabnya : Terjadi konflik driver,
IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada
aplikasi software yang saling bertubrukan.
Cara
Mengatasinya : Lepaskan semua card
tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver
yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart
PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi
masalah tetap muncul.
67. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada
hardware
Penyebab : Kabep CPU fan terpasang
pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar, beberapa
motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada
motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan
yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada
tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau Power
fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power fan.
Cara
Mengatasinya : Periksa buku manual dan
amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada
CPU fan dan bukan pada Power fan.
68. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system
berhenti berproses
Penyebab : Kemungkinan, keyboard
atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan
benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di
layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi
hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows,
tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada
mouse pada system Anda.
Cara
Mengatasinya : Periksa kabel keyboard yang
menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada
kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard
menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk
memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan,
kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan
mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda
harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe
USB.
69. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
Penyebabnya : Salah satu perbedaan
antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang
difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk
harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa
saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis
peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah
mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun
ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk
ke motherboard, bukan untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel
ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah
yang dibaca.
Cara
Mengatasinya : Periksa jalur kabel IDE 1
dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa system perkabelannya
sudah terpasang dengan benar.
70. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya
Penyebab : Lampu IDE LED menyala
terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power LED.
Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada
kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
Cara
Mengatasinya : Periksa kabel yang
terpasang sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard. Bila
lampu IDE LED terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian
pula untuk lampu-lampu indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang
untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada
front panel casing. Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye,
biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung
dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke
ground atau ke posisi negatif.
71. Daftar kode beep pada
PC
- AWARD
BIOS :
- 1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
- 1 beep panjang → Problem di memori
- 1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di
modul DRAM parity
- 1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di
bagian VGA.
- Beep terus menerus → Kerusakan di modul
memori atau memori video
- AMI
BIOS :
- 1 beep pendek → DRAM gagal merefresh
- 2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek
keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
- 3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori
64KB pertama
- 4 beep pendek → Timer pada sistem gagal
bekerja
- 5 beep pendek → Motherboard tidak dapat
menjalankan prosessor
- 6 beep pendek → Controller pada keyboard
tidak dapat berjalan dengan baik
- 7 beep pendek → Video Mode error
- 8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
- 9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS
bermasalah
- 10 beep pendek → CMOS shutdown read/write
mengalami errror
- 11 beep pendek → Chache memori error
- 1 beep panjang → 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
- 1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan
gambar gagal
- IBM
BIOS :
- Tidak ada beep → Power supply rusak, card
monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam
keadaan baik
- Beep terus menerus → Power supply rusak,
card monitor/RAM tidak terpasang
- Beep pendek berulang-ulang → Power supply
rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah
Motherboard
- 1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah
bagian VGA Card (mono)
- 1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah
bagian VGA Ccard (EGA).
- 3 beep panjang → Keyboard error
- 1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda
dengan bunyi beep pada type
BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi
tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep - beep beep - beep - beep
beep
akan menjadi 1-2-1-2
- 1-1-4-1 → Kesalahan Cache (Level 2)
- 1-2-2-3 → ROM BIOS Checksum
- 1-3-1-1 → DRAM Segarkan Uji
- 1-3-1-3 → Keyboard kontroler uji
- 1-3-4-1 → RAM Kegagalan pada baris alamat
xxxx (cek memori)
- 1-3-4-3 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data
byte rendah dari bus memori
- 1-4-1-1 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data
byte tinggi dari bus memori
- 2-1-2-3 → ROM pemberitahuan hak cipta
- 2-2-3-1 → Test untuk interupsi tak terduga
- 1-1-4 → BIOS rusak
- 1-2-1 → Motherboard rusak
- 1-3-1 → Masalah RAM, RAM tidak terpasang
dengan baik
- 3-1-1 → Motherboard Rusak
- 3-3-4 → Graphic card rusak atau tidak
terpasang dengan baik
Demikian untuk postingan kali ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat.
good luck....